Saturday, March 26, 2011

Alasan Kongres PSSI Dibatalkan


WillyNews, - Info Terkini 2011, Olahraga. Kongres PSSI untuk menentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding yang sedianya dilangsungkan malam ini, berakhir ricuh. Kondisi ini pun membuat kongres akhirnya dibatalkan.

Seperti diketahui sebelumnya, kongres yang sedianya dilaksanakan pada pukul 19:30 WIB di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, tertunda sekira satu setengah jam lebih, karena terjadi kekisruhan. Kekisruhan terjadi karena puluhan peserta yang merupakan anggota Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) tidak mendapatkan tanda pengenal (ID Card), memaksa masuk ke dalam The Premiere Ballroom di lantai 2, tempat berlangsungnya kongres.

Menyikapi kondisi ini, pihak panitia PSSI dan sejumlah pemilik suara akhirnya memilih untuk tidak masuk ke dalam ruang kongres. Sekjen PSSI, Nugraha Besoes bahkan justru mengadakan konferensi pers di tempat berbeda, Hotel Aryaduta, tidak lama berselang.

Dalam keterangan persnya, Nugraha mengatakan bahwa kongres dibatalkan. Keputusan ini diambil setelah PSSI berunding dengan perwakilan FIFA dan AFC yang juga hadir untuk memantau jalannya kongres. Kondisi yang tidak kondusif disebut sebagai alasan utama pembatalan kongres.

Sementara itu, keputusan pembatalan kongres yang diumumkan Nugraha ternyata tidak lantas membuat sebagian peserta yang masih berada di dalam ruang kongres membubarkan diri. Para anggota KPPN mengambil alih jalannya kongres yang tidak diikuti sejumlah pemilik suara, termasuk Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan juga Ketua Umum Nurdin Halid yang tidak kelihatan batang hidungnya.

“Karena sebagian besar (peserta) memiliki hak suara, silahkan meneruskan kongres,” ujar Benhard Limbong, salah satu anggota Komite Eksekutif dalam ruang kongres.

Kongres kali ini sedianya digelar untuk memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding yang akan bekerja untuk menentukan para calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan sembilan anggota Komite Eksekutif yang nantinya akan dipilih pada 29 April mendatang.(Okezone/acf)


No comments:

Post a Comment