Belajar Mengenal Wayang, Nyok! WAYANG berawal dari prakarsa Sunan Kudus yang menyebarkan Islam ke tanah Jawa, namun jenis wayang yang ada kini tak hanya berdasar pada yang dikembangkan oleh sang sunan. Wayang klithik, misalnya, merupakan jenis wayang berbahan dasar kayu yang berkembang beberapa saat setelah zaman Sunan Kudus.
Sejak 1970-an, Dusun Krebet menjadi salah satu pionir yang mengembangkan kerajinan kayu dengan mengadopsi bentuk wayang klithik. Tak berapa lama kemudian, kurang lebih tahun 1992, muncul inovasi baru dari dusun itu yang memadukan kerajinan wayang tersebut dengan motif batik klasik. Permukaan wayang tak lagi polos, namun berhias motif ala Keraton Yogyakarta.
Setelah lebih dari satu dasawarsa, kesenian wayang batik di Dusun Krebet tak hanya bisa dibeli, tetapi juga bisa dipelajari. Anda bisa memesan paket wisata ke dusun tersebut, maka paket belajar membuat wayang batik akan termasuk di dalamnya. Tentu hanya proses membatiknya saja yang akan dipelajari, sebab untuk membuat wayang butuh waktu lama.
Proses membatik mungkin sudah banyak disaksikan dan dipelajari di tempat lain, namun membatik dengan media wayang tentu akan memberikan sensasi yang berbeda. Proses membatik dengan media ini tentu akan lebih membutuhkan ketelitian sebab polanya secara otomatis dibuat manual, tidak dicetak seperti ketika membatik dengan media kain.
Sensasi lain, motif yang dipelajari selama belajar membuat wayang batik di dusun ini adalah motif klasik keraton, seperti parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidomukti, sidorahayu, dan puluhan motif lain. Karena motif itulah, kerajinan wayang batik di dusun ini terkenal dan diminati di pasar mancanegara.
Memang, fasilitas belajar membatik di dusun ini tergolong sederhana dan belum tersedia pula instruktur yang bisa berbahasa asing. Namun dengan mengamati aktivitas para pengrajin mulai membuat wayang dan membatik, tentu sudah memberi modal yang cukup untuk mulai membatik. Anda juga bisa memilih sendiri motif batik yang hendak dibuat.
Untuk menikmati proses belajar membuat wayang batik, Anda hanya perlu merogoh kocek sekira Rp200 ribu. Sekilas tampak mahal, tapi akan terasa murah karena tak hanya proses belajar membuat wayang saja yang bisa dinikmati. Selama berwisata, Anda juga akan menginap di rumah penduduk yang dijadikan semacam homestay di dusun ini tanpa biaya tambahan.
Menuju Dusun Krebet, Anda bisa melewati jalan Bantul dan terus ke arah selatan. Beberapa alternatif jalan bisa dipilih, misalnya melewati desa wisata Kasongan atau berbelok ke kanan setelah sampai Masjid Agung Bantul. Anda harus menyiapkan kendaraan pribadi atau menghubungi agen tur yang menyediakan jasa menuju dusun tersebut, sebab tak ada angkutan umum yang menjangkau dusun ini.
Selain belajar membatik wayang, Anda juga bisa berlatih memanjat pohon kelapa dan mengambil nira yang biasa digunakan sebagai bahan baku gula merah. Anda juga akan mendapatkan paket tur keliling hutan jati dengan menggunakan jeep. Saat lelah, Anda dapat menikmati hidangan khas dusun tersebut, berupa sayur lodeh, gudeg manggar, tempe garit, peyek, serta wedang legen.
Baca Juga: foto syur rachel maryam
No comments:
Post a Comment