Suara Nyanyian Wa Ode Nurhayati - Membongkar praktik kotor pembahasan anggaran DPR atau bisa disebut mafia anggaran di DPR oleh Wa Ode Nurhayati. Wa Ode Nurhayati, anggota Banggar dari Fraksi PAN, yang siap membongkar mafia. Pimpinan DPR marah besar disebut sebagai penjahat anggaran oleh anggota Komisi VII DPR dari FAN Nurhayati. Pimpinan DPR telah melaporkan hal ini ke Badan Kehormatan (BK) DPR.
"Yang akan saya laporkan ke BK DPR menyebutkan pimpinan DPR sebagai penjahat anggaran," ujar Ketua DPR Marzuki Alie kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/5/2011).
Marzuki menuturkan sebutan kurang enak tersebut disampaikan Wa Ode Nurhayati yang juga politisi PAN dalam acara talksow Mata Najwa di salah satu stasiun televisi swasta. Marzuki mengaku terganggu sekali dengan tudingan ini.
"Di Mata Najwa, dia bilang Menkeu, pimpinan banggar dan pimpinan DPR adalah penjahat anggaran. Kami pimpinan DPR tidak pernah terlibat dalam pembahasan, lobi ataupun pengesahan anggaran. Kalimat tersebut telah mengganggu kerja kami dalam menata DPR saat ini. Itu disampaikan di media yang ditangkap luas oleh publik," paparnya.
Wa Ode Nurhayati sendiri saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum mendapat panggilan dari BK DPR. Kalau pun dipanggil BK DPR, Nurhayati siap memberikan penjelasan.
"Sampai sekarang belum ada panggilan. Kalau sudah ada saya akan sampaikan semuanya," jelasnya.
Wa Ode Nurhayati membongkar tentang hilangnya 120 daerah tertinggal penerimaan bantuan. Sementara itu muncul 120 daerah baru yang seharusnya tidak menerima bantuan dana yang telah disepakati berkisar antara Rp 40-50 miliar.
Najwa Sesalkan Pelaporan Wa Ode Nurhayati oleh Marzuki ke BK DPR.
Pembawa acara 'Mata Najwa' di Metro TV, Najwa Shihab heran dengan sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang reaktif atas ucapan Wa Ode Nurhayati. Pelaporan kepada Badan Kehormatan (BK) di pandang berlebihan, padahal masih banyak kasus lain yang lebih mendesak diusut.
"Ya saya sih menyesalkan pengaduan itu, saya sudah bicara langsung dengan Pak Marzuki dan Pak Nudirman (Wakil Ketua BK) dan yang saya tangkap, baru kali pertama kali Ketua DPR langung melapor ke BK DPR," kata Najwa saat dihubungi, Jumat (27/5/2011).
Najwa pun mempertanyakan motif dari pimpinan DPR itu. "Ini prioritasnya perlu dipertanyakan. Padahal banyak anggota yang melanggar kode etik belum juga diproses. Nazaruddin misalnya, belum diproses. Persoalan ini prioritasnya membingungkan," tuturnya.
Najwa sudah menghubungi Wa Ode Nurhayati. Politisi PAN itu siap menghadapi BK DPR dan memaparkan data yang dia miliki. Dalam acara 'Mata Najwa' yang tayang pada Rabu (25/5) itu, membuka mata publik adanya dugaan permainan anggaran.
"Ini menyangkut 120 daerah yang harusnya mendapat penyesuaian infrastruktur daerah tapi hilang. Nah Wa Ode menyebut ada pihak yang harus bertanggung jawab, pimpinan DPR, pimpinan Banggar, dan Menkeu. Karena ini Pak Marzuki merasa tersinggung," urainya.
Namun Najwa juga mengaku dirinya siap bersaksi seandainya dipanggil BK DPR. "Saya terbuka dan siap memberikan keterangan," tuturnya.
Itulah sekilas tentang berita yang lagi hot di indonesia tentang nyanyian Wa Ode Nurhayati. Semoga menambah informasi anda.
No comments:
Post a Comment