Berikut beberapa cara untuk menghilangkan kutil mulai dari yang tradisional hingga modern.
Di operasi oleh dokter
Menghilangkan kutil pada kulit dengan cara dioprasi oleh dokter bisa dilakukan dengan membakar kutil, memotong dan mengeluarkan kutil atau menghilangkan kutil dengan menggunakan laser. Pengobatan jenis ini lebih kuat, dan mungkin akan meninggalkan bekas luka atau parut.
Pakai obat dibeli dari apotik (colomack atau plester khusus untuk mencabut kutil)
Anda tanyakan saja pada petugas apotek, colomack atau plester khusus untuk menghilangkan kutil.
Menghilangkan kutil dengan cara tradisioanal
Kutil diolesi pakai getah kamboja atau getah pohon patah tulang. Bisa juga kutil diobati dengan buah pepaya yang dibakar, caranya yaitu dengan membakar buah pepaya yang masih mentah (kates) sampai keliatan agak matang (keluar titik-titik air getah). Setelah itu tempelkan ke bagian kutil yang ada dalam keadaan agak panas. Lakukan pengobatan cara ini tiap dua hari sekali secara rutin selama 2 minggu. Hasilnya kutil akan copot sendiri.
Ada juga dengan melakukan pengobatan dengan cara membuat ramuan manjur sekaligus murah meriah.
- Siapkan kapur sirih sedikit aja mungkin sebanyak 2 kali pentol korek api
- Siapkan sabun (boleh sabun apa aja, enaknya sabun colek seperti OMO, B29, Wings, dll agar mudah mencampurnya sebanyak 2 pentol korek api.
- Campurkan kapur sirih dan sabun dengan perbandingan 1 : 1. sampai rata
- Jika kapur sirih mengering, tambahkan air bersih secukupnya, jangan terlalu encer
- Olesi kutil dengan menggunakan cotton bud atau tusuk gigi (jangan sekali-kali mengoles pakai jari tangan, karena campuran sabun dan kapur sirih bisa “mengelupaskan” kulit jari tangan anda).
- Siapkan obat anti infeksi (obat luka) “Bethadin, Garamicyn”.atau yang lainnya
- Siapkan obat untuk membantu mempercepat tumbuhnya jaringan kulit baru seperti Bioplacenton atau sejenis
- Olesi kutil atau tahi lalat dengan 3M. Tunggu beberapa menit sampai obat bereaksi dan 3M mengering. Kalau tidak kuat menahan sakit, bisa dicuci untuk sementara nanti besoknya bisa diolesi lagi namun sebaiknya bisa ditahan sampai obat mengering (+/- 5 sampai 10 menit).Pemberian 3M hanya pada bagian yang sakit jangan melebar keluar karena bisa menyebabkan luka.
- Jika kutil / tahi lalat belum menyusut tuntas, ulangi lagi dengan olesan obat kutil.
- Pengolesan beberapa kali dilakukan pada waktu yang sama berurutan sampai tuntas. Ada yang cukup dengan 1 kali pemberian 3M tetapi ada juga yang lebih. Biasanya maksimal pemberian tidak lebih dari 3 kali sudah cukup.
- Hasil pengolesan bisa mengakibatkan kutil langsung mengering atau terkadang agak membengkak memerah terutama pada bagian pinggir kutil atau tahi lalat tetapi tidak mengapa. Jika sudah nampak perubahan warna seperti terbakar dan mulai mengkerut pemakaian dihentikan dan sudah cukup atau ketika diberikan untuk yang ke dua atau ke tiga kalinya Anda sudah tidak kuat menahan sakit maka hentikan pemberian, dan kalau terjadi luka olesi dengan bethadine atau obat luka lain seperti garamicyn.
- Tunggu proses lepas dalam waktu beberapa hari (tergantung kondisi juga terkadang ada juga yang baru 1 minggu lepasnya asal jangan dipaksa dikopek sendiri) kutil / tahi lalat akan mengering dan akan rontok sampai keakar-akarnya.
- Terkadang pada saat kutil / tahi lalat copot akan menimbulkan lubang, jangan panik dan tetap diberi obat luka saja sampai rata kembali dan selanjutnya bisa diberi obat perangsang tumbuhnya jaringan kulit seperti Bioplacenton (bisa beli di apotik harganya murah).
- Campuran kapur sirih dan sabun hanya untuk sekali pakai, tidak bisa disimpan lama karena kurang berkhasiat lagi. Jadi setiap pemberian buat adonan 3M baru.Tips nya buat sebesar pentol korek api aja setiap kali membuat adonan 3M.
No comments:
Post a Comment