Tuesday, March 22, 2011

Inilah Jet Pribadi Milik Playboy


WillyNews, berita terkini. Yuks, Mari Intip Jet Pribadi Playboy gan!... layboy selalu identik dengan Mansion (rumah besar). Namun, pernahkah Anda mendengar pesawat jet pribadi Playboy? Mari intip seperti apa jet itu.

Pada 1969, Hugh Hefner menjadi raja dunia. Kerajaan majalahnya berada di puncak dan Playboy memiliki cabang di 37 negara. Saat itu, seperempat mahasiswa Amerika pasti membeli majalah ini tiap bulannya. Flamboyan ini kemudian membeli jet pribadi.

Pada 27 Januari 1969, perusahaan McDonner menyelesaikan produksi DC-9-32. Sebulan kemudian, Hugh Hefner memesan N950PB itu dan menamainya ‘the Big Bunny’.

Jet ini bukan jet biasa. Pasalnya, tak banyak pebisnis memiliki cukup kreatifitas dan uang untuk berinvestasi pada rumah terbang itu.

Kamar Mandi, Kamar Pribadi dan Teater

Bahkan, pada jet yang ada saat ini, N950PB merupakan jet yang sangat mewah. Pintu geser akan membawa Hefner ke ruang pribadi yang dilengkapi kasur bulat panjang. Setalah penerbangan lama, ia bisa mandi dan melakukan pekerjaannya di ruang khusus.

Penumpang Dijamu dengan Baik

Penumpang bisa bersantai di bar atau menikmati film di layar lebar. Saat semuanya senang, penumpang bisa berdansa di ‘diskotek’ dilengkapi lampu dan deck 8 track. Jelas, DC-9-32 merupakan Playboy yang mengudara minus kolam renang dan boling.

Kru penerbangan N950PB tentunya dipilih berdasarkan penampilannya. Namun, mereka sebenarnya adalah profesional. ‘Kelinci’ jet ini dilatih di Continental Airlines di LA.

Dari Pesawat Pesta Hingga Pensiun

Awalnya, jet ini berbasis di Purdue dan dirawat oleh jurusan penerbangan universitas itu. Namun semuanya mulai berubah pada pertengahan 70-an ketika majalah itu menurun. Jet ini dijual ke Venezuela Airlines dan lahir kembali dengan nama YV-19C.

Sesudahnya, jet ini menghabiskan waktunya di gudang. Pada 1989, Aeromexico menamainya ‘Ciduad Juarez’ dan mengecat ulang jet itu dan menggunakannya untuk penerbangan domestik Mexico.

Era ‘the Big Bunny’ berakhir pada 2004 ketika akhirnya dia benar-benar pensiun.

No comments:

Post a Comment